Minggu, 06 Februari 2011

Singapura Surga Bagi Para Penjahat Indonesia


jumat, 14/01/2011 10:10 WIB | email | print | share
Berapa total uang orang Indonesia yang diparkir di Singapura? Tidak tanggung-tanggung. Jumlahnya mencapai $ 87 miliar dolar atau Rp 783 triliun.Mungkin masih bisa lebih.
Nilai uang yang parkir di Singapura sangat luar biasa. Uang yang jumlahnya menggelembung itu, terjadi sejak krisis yang terjadi tahun 1997, di mana banyak orang-orang keturunan Cina, yang lari ke Singapura berserta dengan kekayaannya.
Antara Indonesia-Singapura sampai hari ini tidak memiliki perjanjian ekstradisi. Padahal masalah ini sudah dibahas antara kedua negara, sejak tahun l974, tetapi Singapura selalu menolak meratifikasi perjanjian itu. Pemerintah Indonesia juga tidak serius menekan pemerintah Singapura untuk menandatangani perjanjian ekstradisi itu. Sehingga, menjadi surga bagi para penjahat yang melakukan kejahatannya di Indoneisa.
Berapa banyak orang-orang keturunan Cina yang lari ke Singapura, sesudah itu tak pernah dapat di jamah. Salah satunya adalah Syamsul Nursalim yang lari ke Singapura, dan sampai hari ini, tak dapat dijamah. Kasus Syamsul Nursalim terkait dengan BLBI, yang jumlahnya tidak sedikit, mencapai Rp 27 triliun rupiah.
Tidak sedikit pula para penjahat yang telah melakukan kejahatan di Indonesia lalu menyimpan uang di negeri Singa itu. Tak aneh kalau Gayus yang sudah menerima uang suap puluhan atau ratusan miliar itu, menanam uangnya di Singapura. Andai kata Gayus tidak mau pulang ke Indonesia,  pejabat Indonesia juga tidak dapat berbuat apa-apa. Karena memang antara Indonesia-Singapura tidak memiliki perjanjian ekstradisi.
Tidak sedikit pula warga Indonesia keturunan Cina, yang kebetulan menjadi pengusaha, mereka memarkir uangnya di Singapura. Hasil perdagangan mereka tidak disimpan di Indonesia, tetapi di Singapura.
Pengusaha-pengusaha keturunan Cina itu, berkantor di Indonesia untuk melakukan operasi usahanya, tetapi aset modalnya, semuanya disimpan di Singapura. Uangnya yang ada di Indonesia hanya cukup menggaji para buruh di perusahaannya. Tak heran Singapura menjadi kelebihan likuiditas. Karena banyaknya orang-orang Indonesia keturunan yang memarkir uang di Singapura.
Seperti diungkapkan oleh Direktur PuKAT Korupsi FH UGM, Zainal Arifin Mochtar, menyatakan, para buronan itu senang pergi ke Singapura, karena Indonesia dan Singapura tidak memiliki perjanjian ekstradisi.
Akibat tidak adanya perjanjian ekstradisi antara Indonesia-Singapura itu, para penjahat yang melakukan kejahatan di Indonesia, dapat dengan leluasa hidup di Singapura, dan mereka dapat pula menjadikan Singapura menjadi batu-loncatan untuk menuju negara ketiga, ke Hongkong, atau ke Cina.
Seperti diketahui, perjanjian ekstradisi RI dan Singapura, hingga kini masih belum jelas. Meski kedua negara sudah setuju menandatangani perjanjian ekstradisi pada 2007. Padahal, masalah perjanjian antara Indonesia-Singapura sudah dibahas sejak tahun 1974, sampai hari ini Singapura masih belum meratifikasi perjanjian tersebut.
 Singapura tidak mau meratifikasi perjanjian itu,  dan negeri Singa itu ingin membarter perjanjian ekstradisi itu dengan perjanjian Defence Cooperation Agreement (DCA) dan Mutual Legal Assistance (MLA). Di mana dengan perjanjian itu, Singapura dapat menggunakan wilayah hukum nasional Indonesia menjadi tempat latihan militer Singapura. Ini sama dengan Singapura mencaplok wilayah nasional Indonesia yang akan dijadikan latihan militer dan pangkalan militernya.
Singapura tidak memiliki tempat untuk latihan militer. Maka perjanjian ekstradisi itu dikaitkan dengan pernjanjian DCA dan MLA, yang sangat menguntungkan kepentingan Singapura. Hal itu sama dengan Singapura menguasai wilayah Indonesia yang akan digunakan membangun basis militer di Indonesia.
Ketidak seriusan Singapura melaksanakan perjanjian ekstradisi dipertanyakan, karena para koruptor RI yang kabur ke Singapura juga memiliki investasi di Singapura. Total dana orang Indonesia yang diparkir di sana mencapai sekitar US$ 87 miliar atau setara dengan Rp 783 triliun.
Dengan total parkir dana orang Indonesia yang begitu dahsyat di sana, jangan heran jika Singapura bersikap masa bodoh. Lebih senang menjadi tempat berlindung bagi koruptor Indonesia, ketimbang membantu menangkapnya.
Sebenarnya, Indonesia bisa menekan Singapura dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Singapura, dan menasionalisasi semua aset warga keturunan Cina yang ada, yang melakukan kejahatannya di negeri ini. Serta melarang melakukan perjalanan ke Singapura. Ini menjadi sebuah opsi kebijakan, kalau Indonesia ingin serius meningkatkan pengaruhnya di Asia.
Tetapi, Indonesia memang tidak memiliki nyali menghadapi Singapura, karena pemimpinnya orang-orang yang lembek. Wallahu'alam.

Strategi Koalisi Yahudi dan Nasrani Menghancurkan Islam


Berdasarkan data-data dari sumber primer yang sudah terbuka di media, bahwa menunjukkan arah yang sangat jelas aliansi Yahud i- Nasrani membangun peradaban baru yang komprehensif dan menyeluruh dengan menghapus peradaban Islam. Inilah langkah-langkah strategis yang sekarang sedang berlangsung. Koalisi Yahudi – Nasrani mengerahkan segala daya untuk mewujudkan peradaban yang mereka cita-citakan itu dengan terus menghancurkan dan memerangi peradaban Islam.
Pertama, dari segi ideologi (agama) koalisi Yahudi – Nasrani yang menggunakan baju Amerika ini bertujuan mengubah wajah agama Islam dan keyakinan dasarnya (aqidahnya), mengubahnya dan menjauhkan kaum Muslimin darinya.
Caranya dengan menampilkan kepada kaum Muslimin model Islam ala Amerika yang moderat dan sekuler. Islam materialisme. Menghadirkan  ‘Islam’ sekadar formalitas, adat dan ritual tertentu saja, yang jauh dari hakikat ruh Islam yang sebenarnya. Bersama dengan itu aliansi Yahudi – Nasrani terus berusaha mengubah keyakinan dasar kaum Muslmin.
Aliansi Yahudi – Nasrani ingin menghapus permasalahan-permasalahan yang sangat prinsip (utama) yang berkaitan dengan intisari agama : al wala’ al bara’, entitas politik, kepribadian muslim, kehidupan Islami di segala bidang, dan seterusnya.
Alat utamanya adalah para ulama pro-pemerintah dan sebagian orang yang rusak, dan justru menjadi simbol kebangkitan Islam, membentuk kelompok-kelompok kecil lyang terdiri dari ulama kolonial atau ‘da’i Pentagon’.
Mereka membuat program ambisius melali kerjasama dengan pemerintah di Dunia Islam untuk mencetak generasi ulama dan juru dakwah yang hanya memiliki sampah pemikiran dan menjadi ‘kloning’ ideologi Amerika (Yahudi-Nasrani). Program ini dijalankan melalui apa yang mereka sebut dengan : “Workshop Pembangunan Syariah untuk Khatib, Imam, Penceramah dan Guru”.
Program ini juga dilakukan melalui pembangunan yayasan-yayasan keislaman – dengan berbagai nama – yang mengarahkan kepada degradasi jatidiri Muslim dan penyimpangan agama atas nama dialog, paham moderat, diskursus, dan perumusan ulang wacana agama, dengan posisinya sebagai yayasan sosial sipil non-pemerintah.
Langkah yang dilakukan aliansi Yahudi – Nasrani dalam memperjuangkan ambisi mereka untuk mengubah agama Islam tak hanya sampai di situ. Bahkan, pertengahan 2004, mereka mengumpulkan para ilmuwan, pakar, dan beberapa orang yang telah murtad untuk meringkas Al-Qur’an.
Mereka menerbitkan Al-Qur’an versi baru yang telah diringkas, dihapus semua ayat tentang jihad, al wala wa al bara’, dan ayat-ayat yang mengajak untuk benci kepada orang-orang kafir, memisahkan diri dari orang kafir, serta melawan mereka. Aliansi Yahudi – Nasrani yang mendompleng Amerika itu, berdalih ayat-ayat ini menjadi dasar terorisme dalam agama Islam. Al-Qur’an versi baru hasil ringkasan ini mereka namakan ‘Furqanul Haq’ (Pembela yang Benar).
Seakan-akan Al-Qur’an yang menjadi pegangan kaum Muslim, yang diturunkan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah Shallahu alai wa sallam itu, sebagai ‘Furqanul Bathil’ (Pembeda yang Bathil). Mereka melakukankebohongan dengan cara yang luar biasa. Tujuannya ingin menghancurkan Islam dari akar ajarannya. Dengan dilucuti kaum Muslimin dari aqidah dan dasar ajarannya yang bersumber dari Al-Qur’an, maka kaum Muslimin sudah tidak memiliiki ruh lagi, menghadapi proyek peradaban yang dibangun aliansi Yahudi – Nasrani itu.Kaum Muslimin akan menjadi lumpuh total.
Kedua, aliansi Yahudi – Nasrani berusaha dengan segala daya dan upaya mensekulerkan dan memecah belah pemikian Dunia Islam dan Arab, dan merekonstruksinya kembali sesuai dengan pemikiran Amerika. Usaha ini diwujudkan dengan mencetak generasi yang sudah tercuci otaknya dan tidak lagi mempunyai perhatian dan pemikiran terhadap Islam, dan mereka tidak lagi terikat degnan sejarah dan kebudayaan mereka yang bersumber dari Al-Qur’an.
Mereka ini dipimpin oleh sekelompok orang yang tidak lagi berafiliasi ke dalam agama Islam, selain hanya sebatas penampilan saja. Mereka a dalah para pengikut Zionis – Salibis dalam hal pemikiran, kebudayaan dan keyakinan, meskipun mereka masih berstatus beragama Islam.
Tujuan dan program ini mempunyai banyak rincian yang sangat detil , dan dengan tema ‘perang pemikiran’, dan methode ini dikearhkan oleh aliansi Yahudi – Nasrani yang menggunakan baju Amerika, dan bertujuan memisahkan kaum Muslimin dari agama mereka.
Ketgai, dibidang politik, proyek ini bertujuan memecah entitas politik yang berdiri di Dunia Islam dan Arab. Aliansi memformat ulang dengan memainkan peta politik, membut tatanan baru di Dunia Islam dan Arab, dan mengerat-ngerat negari-negeri Muslim menjadi keratan-keratan yang terpecah-pecah kecil , seperti yang terjadi di Sudan. Antara Sudan Utara dan Selatan. Aliansi Yahudi – Nasrani untuk memenangkan proyek ini dengan menggunakan para tokoh lokal, yang merupakan boneka mereka. Para boneka itu dengan dukungan Amerika, bertindak untuk menghancurkan kekuatan negeri-negeri Muslim dengan perang dan konflik. Alasan mereka yang selalu mereka hembuskan ketidak-adilan, kemiskinan, dan masalah agama dan etnis.
Inilah diantara strategi yang dikembangkan oleh aliansi Yahudi – Nasrani untuk memporak-porandakan Dunia Islam dan Arab.
Ada dengan menggunakan kekuatan militer mereka menghancurkan negeri-negeri Muslim, membunuh para tokohnya, dan mengadu domba kelompok-kelompok di dalam sebuah negeri, yang kem udian melahirkan konflik yang berlarut-larut, yang ujungnya perdamaian dengan langkah menuju ke arah pemisahan melalui sebuah referendum. Semuannya ini diotaki oleh aliansi Yahuhi – Nasrani yang sekarang sedang ingin membangun peradab an materialisme di negeri-ngeri muslim. Wallahu-alam.

Ternyata Media Asing Lebih Mengenal LPI Dari Pada LSI Nya PSSI

The LPI is an independent professional soccer league launched earlier this month, backed by the sports minister but not the Football Association of Indonesia (PSSI). ‘The LPI is a reform league concept that meets with FIFA’s direction ‘For the Good of the Game’ Task Force and AFC’s Pro-League Committee,’ league official Abi Hasantoso said. ‘The LPI was created to improve the achievements of national football.’ (Daily Mail Inggris)
Itulah kutipan berita tentang LSI di salah satu media online ternama di dunia asal Inggris. Media Inggris memang belakangan ini selalu memberitakan seputar sepak terjang LPI yang tak disukai oleh pengurus PSSI di bawah komando Nurdin Halid. Wajar saja jika media Inggris memberitakan LPI karena memang eks pemain Aston Villa Lee Hendrie menyatakan dirinya tertarik merumput di Indonesia bersama Bandung FC.
Salah satu bahasan yang terkait dengan keberadaan LPI di media Inggris
Salah satu bahasan yang terkait dengan keberadaan LPI di media Inggris
Jelas ini merupakan sat keberhasilan manejemen LPI dalam rangka mempromosikan kompetisi yang memproklamirkan dirinya sebagai era sepakbola profesional dan ingin perubahan sepakbola di Indonesia. Pemberitaan tentang LPI bisa dilhat dari pemberitaan yang ditulis Daily Mail. Selama kariernya bermain, Hendrie belum pernah keluar dari Inggris. Ketika dimintai komentarnya tentang proses perekrutannya di LPI, Hendrie mengaku senang.
“Saya bangga mendapat kesempatan ini,” tutur Lee Hendrie. Selain memberitakan kehadiran Lee Hendrie di LPI, Daily Mail memberitakan juta kisi-kisi tentang LPI. Media Inggris tenar tersebut menurunkan berita tentang upaya LPI untuk membawa misi perubahan sepakbola Indonesia. LPI sebagai salah satu alternatif kompetisi bersandingkan dengan Liga Super Indonesia.
LPI diberitakan oleh Daily Mail sebagai kompetisi yang digagas oleh pengusaha Arifin Panigoro. Dan sebagai negara yang timnasnya hanya berada di peringkat 126 dunia, Daily Mail mengakui bahwa masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang ‘gila’ bola. Bukan tidak mungkin, para jurnalis media Inggris akan mendatangi Indonesia untuk melihat aksi Lee Hendrie yang merumput di kompetisii LPI. (Sumber)

Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir Tuntut Mubarak Mundur

Disela-sela krisis politik yang terjadi di Mesir saat ini yang menuntut mundurnya Presiden Hosni Mubarak yang sudah berkuasa selama 30 tahun ternyata ada hal-hal unik yang terekam kamera wartawan pada para demonstran. Berikut kumpulan foto-foto unik sepanjang krisis Mesir terjadi sampai dengan hari ini di himpun dari berbagai sumber.
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Walau hanya berbekal kerdus dan spidol semangat untuk menuntut Presiden Mubarak mundur
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Kami tak akan pulang sampai kau meletakan jabatan
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
30 Tahun rupanya sudah membosankan rakyat Mesir, masih sabar kita 32 tahun baru protes
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Lelah hingga terlelap pulas berdemo
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Anak kecil pun ikutan politik walau mereka tak atau apa yang terjadi sesungguhnya
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Yang penting bersuara
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Tak ada perjuangan yang sia-sia
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Para Demonstran terus bersemangat
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Mubarak sudah usai
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Tuntutan mundur dimana-mana
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Aksi demo di jalan raya Kairo
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Istilah beragam maksud sama
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Siapakah kelak yang menggantikannya?
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Aksi demo unik di Mesir
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Karikatur Hosni Mubarak
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Semangat dan semangat
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Bosan dipimpin rizim ditaktor
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir
Foto Unik dan Lucu Dari Aksi Demo di Mesir

Jumat, 04 Februari 2011

Presiden Himbau Hidup Hemat, Tapi Gaji Pejabat Naik

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI Yan Herizal menilai, rencana pemerintah untuk menaikkan gaji presiden dan pejabat negara lainnya sebagai bentuk inkonsistensi dan perencanaan anggaran yang tidak pro rakyat. Yan mengatakan, di satu sisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan penghematan anggaran negara. Namun, di sisi lain pemerintah melalui Menteri Keuangan malah merencanakan kebijakan untuk menaikkan gaji pejabat negara.
Pemimpin perlu konsistensi dalam ucapan dan tindakan
Pemimpin perlu konsistensi dalam ucapan dan tindakan
“Katanya disuruh berhemat, kok malah mau menaikkan gaji pejabatnya. Kalaupun ada penyesuaian gaji, harusnya diprioritaskan untuk pegawai level bawah dulu,” ujar anggota Komisi XI bidang keuangan RI itu. Menurut dia, masih banyak pegawai yang gajinya di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Ia mengatakan, payung regulasi untuk menaikkan gaji pejabat belum jelas dan sistemnya masih konvensional sehingga rawan masalah. Dalam pandangan politikus PKS itu, pemerintah seharusnya mempertimbangkan dampak kebijakan tersebut dalam jangka panjang, dan implikasinya untuk masyarakat, bukan hanya sekedar ingin menyenangkan pihak-pihak tertentu saja.

 


Afriadi, warga Semerah, Kecamatan Sitinjau Laut, bingung. Sudah empat hari ayamnya dipotong, tidak juga kunjung mati. Keanehan itu membuat sejumlah dokter hewan berkunjung ke rumahnya. Walhasil, dokter hewan pun juga dibuat bingung. Ayam jantan yang baru berusia delapan bulan tersebut, dipotong oleh mertuanya pada Minggu (30/1/2011). Pasalnya di daerah itu, warga panik karena semakin mewabahnya virus flu burung.
Meski lehernya sudah terbuka sebagian usai disembelih, sudah empat hari ayam ini tak mau mati. Malah masih makan. Tribun Jambi/Edi Januar
Rencanannya setelah disembelih, ayam jantannya itu akan dinikmati bersama keluarga. Namun setelah disembelih, ayam tersebut langsung berkeliaran mencari makanan. “Kami sedikit terkejut melihat peristiwa tersebut. Biasanya kalau sudah dipotong ayam langsung rebah dan terlihat meronta kesakitan, namun anehnya ayam ini malah langsung pergi mencari makan,” ujar Afriadi, saat dikonfirmasi, kemarin.
Anehnya lagi, setelah empat hari disembelih ayam tersebut tetap hidup dan sehat. Meskipun makanan yang ia makan tidak langsung masuk ke tubuhnya, karena saluran makanannya sudah putus. “Kalau secara syariat syarat-syarat memotong hewan sudah kami ikuti, seharusnya ayam tersebut sudah mati, namun ditunggu-tunggu sampai saat ini belum mati juga, sehingga kami merasa menyesal menyembelih ayam tersebut,” katanya.
Afriadi juga menjelaskan, sudah pernah mencoba menyambung saluran makananan yang sudah dipotong tersebut, agar makanan yang dimakan ayamnya tidak keluar. Namun idenya tersebut tidak bisa, karena meskipun dipasang selang makanan ayamnya tetap saja keluar.  “Saya juga pernah terpikir untuk menjahit kembali leher ayam tersebut, namun tentunya butuh biaya yang cukup besar. Kalau sekarang serba salah, mau dibiarkan hidup kasihan, tapi kalau dibunuh tidak tahu dengan cara apa lagi,” jelasnya. (Sumber)

Kelemahan Ke 16 : Antara Sirriyyah dan Jahriyyah

Betapa banyak waktu yang terbuang untuk mendiskusikan apakah amal/aktivitas gerakan dakwah itu harus sirriyyah (tertutup) atau jahriyyah (terbuka). Nyaris sikap terkait sirriyyah dan jahriyyah itu dimasukkan ke dalam rukun iman. Setiap kelompok membuka lembaran sirah Rasul SAW untuk mencari dukungan atau argumentasi yang mendukung pendapatnya. Padahal, ini murni masalah organisasi. Kedua uslub (metode) itu (sirriyyah dan jahriyyah) merupakan dasar/pokok (dakwah) Islam.
Untuk menentukan metode mana yang digunakan, maka situasi, kondisi dan realitas yang akan menentukannya berdasarkan kemaslahatan gerakan dakwah yang bersifat jangka panjang. Mungkin saja dalam situasi dan kondisi tertentu tidak memungkinkan melakukan pilihan, karena situasi dan kondisi suatu negara yang memaksakan pilihan amal gerakan dakwah.
Yang menjadi catatan penting ialah bahwa amal harokah dakwah (dalam kondisi bagaimanapun) harus terbuka terhadap manusia saat terbukanya peluang beramal secara terbuka. Pada saat itu, beramal sirriyyah bukanlah yang paling afdhal dan yang suci karena kondisinya sudah membolehkan beramal secara terbuka.
Kaedah yang sehat ialah bahwa beramal secara terbuka itu adalah yang utama/dasar dan tidak boleh melakukan amal sirriyyah kecauali jika beramal terbuka sudah tidak memungkinkan. Pada saat itu, menerapkan kaedah 'darurat' diukur berdasarkan kadar/tingkat kedaruratannya. Saat itulah berlaku kaedah ushul "Kemudaratan itu membolehkan yang dilarang".

 

Jumat, 28 Januari 2011

Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia

Perdagangan internasional membawa pengaruh yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Pengaruh tersebut ada yang bersifat positif, ada pula yang negatif. Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan dari pedagangan internasional.

1. Dampak Positif Perdagangan Internasional

Berikut ini beberapa dampak positif perdagangan internasional.

a. Saling membantu memenuhi kebutuhan antarnegara
Terjalinnya hubungan di antara negara-negara yang melakukan perdagangan dapat memudahkan suatu negara memenuhi barang-barang kebutuhan yang belum mampu diproduksi sendiri. Mereka dapat saling membantu mengisi kekurangan dari setiap negara, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.

b. Meningkatkan produktivitas usaha
Dengan adanya perdagangan internasional, kemajuan teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan meningkat. Meningkatnya teknologi yang lebih modern dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menghasilkan barang-barang.

c. Mengurangi pengangguran
Perdagangan internasional dapat membuka kesempatan kerja baru, sehingga hal ini menjadi peluang bagi tenaga kerja baru untuk memasuki dunia kerja. Semakin banyak tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan, maka pengangguran dapat berkurang.

d. Menambah pendapatan devisa bagi negara
Dalam kegiatan perdagangan internasional, setiap negara akan memperoleh devisa. Semakin banyak barang yang dijual di negara lain, perolehan devisa bagi negara akan semakin banyak.

2. Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Selain dampak positif, perdagangan internasional juga memberikan dampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Berikut ini beberapa dampak negatif dari perdagangan internasional.

a. Adanya ketergantungan dengan negara-negara pengimpor
Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang yang tidak diproduksi dalam negeri, pemerintah akan mengimpor dari negara lain. Kegiatan mengimpor ini dapat mengakibatkan ketergantungan dengan negara pengimpor.

b. Masyarakat menjadi konsumtif
Banyaknya barang-barang impor yang masuk ke dalam negeri menyebabkan semakin banyak barang yang ada di pasar baik dari jumlah, jenis, dan bentuknya. Akibatnya akan mendorong seseorang untuk lebih konsumtif, karena semakin banyak barang-barang pilihan yang dapat dikonsumsi.

c. Mematikan usaha-usaha kecil
Perdagangan internasional, dapat menimbulkan persaingan industri dengan negara-negara lain. Industri yang tidak mampu bersaing tentu akan mengalami kerugian, sehingga akan mematikan usaha produksinya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan pengangguran.